Kamis, 15 Desember 2016

Resiko Terburuk Setelah Menjalani Operasi Prostat

Resiko Setelah Operasi Prostat - Pasca menjalani operasi prostat, pasti anda akan mengalami beberapa perubahan. Tidak hanya pada operasi prostat, tetapi semua operasi pasti memiliki resiko dan efek samping dari proses pembedahan itu sendiri. Risiko mencakup permasalahan seputar obat anestesi, resiko serangan jantung, stroke, pembekuan darah di kaki, infeksi dan perdarahan. Resiko-resiko tersebut tergantung pada berbagai faktor. Mulai dari kesehatan pasien, usia, serta keahlian dokter yang merawat anda.


Beberapa resiko yang bisa anda alami pasca opearasi prostat adalah :

1. Pasca Operasi Prostat Impotensi


Impotensi berarti seorang pria tidak bisa berereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seks. Kemungkinan besar saraf yang berfungsi untuk melakukan ereksi rusak selama operasi, radioterapi, atau perawatan lain.

Selama 3-12 bulan pertama setelah operasi, biasanya pasien tidak akan dapat berereksi tanpa menggunakan obat atau perawatan lain. Namun, ada beberapa orang mampu berereksi dan beberapa lainnya akan mengalami kesulitan.

Kemampuan anda untuk kembali melakukan ereksi tergantung pada usia dan jenis operasi yang dilakukan. Semakin muda usia anda, semakin besar kemungkinan anda mampu bererekai kembali.

Sekalipun anda tetap bisa ereksi dan merasakan orgasme, tetapi anda akan merasakan “kering” karena tidak ada cairan mani yang keluar. Jika anda khawatir mengenai masalah erekis setelah operasi, maka diskusikanlah dengan dokter untuk mencari jalan keluar.

Ada obat-obatan dan perangkat lain seperti pompa vakum dan implantasi penis yang dapat membantu. Perlu diketahui bahwa saraf pengendali fungsi ereksi berdekatan dengan prostat. Sebisa mungkin dokter akan menghindari pengangkatan saraf ini agar terhindar dari resiko impotensi pasca oprerasi.

2. Pasca Operasi Prostat Kemandulan

Operasi prostat biasanya melibatkan pemotongan tabung antara testis dan uretra. Hal ini berarti seorang pria tidak bisa lagi menjadi seorang ayah secara alamiah. Bagi pria berusia lanjut ,hal ini tidak menjadi masalah. Namun, jika kasus ini menjadi masalah bagi anda konsultasikan kembali dengan dokter sebelum anda melakukan operasi.

3. Lymphedema

Lymphedema merupakan pembengkakan yang terjadi di daerah kaki atau wilayah organ kelamin. Lymphedema dapat diobati secara fisik tetapi tidak dapat hilang sepenuhnya.

4. Pasca Operasi Prostat Perubahan ukuran atau panjang penis

Efek samping lain yang biasa terjadi pasca operasi adalah pengurangan panjang penis. Namun, hingga saat ini dokter belum mengetahui penyebabnya.

Untuk mencegah penyakit bph agar tidak kembali kambuh, berikut adalah pencegahan yang efektif untuk penyakit bph.