Resiko Setelah Operasi Prostat - Pasca menjalani operasi prostat, pasti anda akan mengalami beberapa perubahan. Tidak hanya pada operasi prostat, tetapi semua operasi pasti memiliki
resiko dan efek samping dari proses pembedahan itu sendiri. Risiko mencakup permasalahan seputar obat anestesi, resiko serangan jantung,
stroke, pembekuan darah di kaki, infeksi dan perdarahan. Resiko-resiko
tersebut tergantung pada berbagai faktor. Mulai dari kesehatan pasien,
usia, serta keahlian dokter yang merawat anda.
Beberapa resiko yang bisa anda alami pasca opearasi prostat adalah :
1. Pasca Operasi Prostat Impotensi
Impotensi berarti seorang pria tidak bisa berereksi yang cukup kuat
untuk melakukan hubungan seks. Kemungkinan besar saraf yang berfungsi
untuk melakukan ereksi rusak selama operasi, radioterapi, atau perawatan
lain.
Selama 3-12 bulan pertama setelah operasi, biasanya pasien tidak akan
dapat berereksi tanpa menggunakan obat atau perawatan lain. Namun, ada
beberapa orang mampu berereksi dan beberapa lainnya akan mengalami
kesulitan.
Kemampuan anda untuk kembali melakukan ereksi tergantung pada usia dan
jenis operasi yang dilakukan. Semakin muda usia anda, semakin besar
kemungkinan anda mampu bererekai kembali.
Sekalipun anda tetap bisa ereksi dan merasakan orgasme, tetapi anda akan
merasakan “kering” karena tidak ada cairan mani yang keluar. Jika anda
khawatir mengenai masalah erekis setelah operasi, maka diskusikanlah
dengan dokter untuk mencari jalan keluar.
Ada obat-obatan dan perangkat lain seperti pompa vakum dan implantasi
penis yang dapat membantu. Perlu diketahui bahwa saraf pengendali fungsi
ereksi berdekatan dengan prostat. Sebisa mungkin dokter akan
menghindari pengangkatan saraf ini agar terhindar dari resiko impotensi
pasca oprerasi.
2. Pasca Operasi Prostat Kemandulan
Operasi prostat biasanya melibatkan pemotongan tabung antara testis dan
uretra. Hal ini berarti seorang pria tidak bisa lagi menjadi seorang
ayah secara alamiah. Bagi pria berusia lanjut ,hal ini tidak menjadi
masalah. Namun, jika kasus ini menjadi masalah bagi anda konsultasikan
kembali dengan dokter sebelum anda melakukan operasi.
3. Lymphedema
Lymphedema merupakan pembengkakan yang terjadi di daerah kaki atau
wilayah organ kelamin. Lymphedema dapat diobati secara fisik tetapi
tidak dapat hilang sepenuhnya.
4. Pasca Operasi Prostat Perubahan ukuran atau panjang penis
Efek samping lain yang biasa terjadi pasca operasi adalah pengurangan
panjang penis. Namun, hingga saat ini dokter belum mengetahui
penyebabnya.
Untuk mencegah penyakit bph agar tidak kembali kambuh, berikut adalah pencegahan yang efektif untuk penyakit bph.